Thursday, May 5, 2016

Kunci Sukses Bisnis Online

Chat on Whatsapp

Bisnis Online sebenarnya Sama dengan Bisnis Offline, jadi kunci suksesnya pun sebenarnya sama saja.

Yang membedakan hanyalah medianya, karena Bisnis Online akan menjangkau calon customer hingga keseluruh dunia.

Berikut ini sudah Kang Wira tuliskan sedikit artikel Kunci Sukses Bisnis Online yang sangat singkat, agar mudah kamu jalankan.

FOKUS

Jika kamu sudah menentukan pilihan bisnis yang cocok, saya minta kamu mencatatnya di sebuah kertas dan tempel di tempat kerja. Kenapa? Agar kamu fokus di satu bidang itu.

Misalnya gini, di awal-awal kamu kejar pendapatan di PPC (Pay Per Click) misalnya ikutan Google Adsense, lalu ketika traffik udah tinggi kamu coba jualan barang atau malah bikin produk sendiri. Itu tidak masalah asalkan kamu fokus. Kalau di awal sudah milih jadi MASTER PERMEN KARET, jangan tiba-tiba banting setir jadi MASTER SULAP.



Seringkali meraka yang masih pemula di bisnis ini gagal dalam kiat satu ini. Godaan demi godaan datang silih berganti, akibatnya semua dijalani tanpa ada arti.

Yang payah, setelah semua dicoba dan gak mendapatkan hasil, yang disalahkan kemudian ebooknya, gurunya dan mentornya. Padahal mereka yang bikin salah sendiri ya.

Bayangkan bisnis online ini sebagai sebuah tambang Permata. Bagaimana kalau ada orang sebut saja Tejo yang gak mau fokus.

Baru menggali beberapa cm, ada yang teriak di sebelah sana kalau dia menemuka permata. Akhirnya Tejo-pun berhenti menggali dan pindah ke tempat lain. Di tempat yang baru, Tejo baru saja menggali beberapa cm sudah ada yang teriak dari tempat lain lagi kalau sudah menemukan permata.

Tejo-pun berhenti menggali dan pergi ke asal suara. Gitu terus hingga ketika semua orang mengatakan telah mendapatkan permata, Tejo tidak mendapatkan apa-apa. Lalu dengan lantang Tejo berteriak TUH ORANG-ORANG PENIPU SEMUA.

Coba, siapa yang tidak Fokus dalam kasus di atas? Benarkah mereka yang mendapatkan permata hanya teriak-teriak saja? Ataukah si Tejo yang memang gak mau menggali lebih dalam. Mudah tergoda, mudah menyerah.

Baca juga : Bagaimana Cara Memulai Bisnis Online


BERANI

Dalam perjalanan kamu berbisnis online, kamu akan dihadapkan pada banyak rintangan. Kalau saya boleh bilang, gak ada kerugian yang terlalu besar di bisnis online.

Misalnya salah riset aja sehingga kamu beli domain yang salah, maka kerugiannya gak nyampe 100rb. Bayangkan kalau di bisnis offline, begitu kamu salah milih lokasi, ratusan bahkan jutaan rupiah uang sewa atau beli stand lenyap gitu aja.

Banyak saya dapati mereka yang takut banget keluar uang untuk beli domain, padahal menggunakan blog gratisan hanya akan memperlambat proses dan memperbanyak pekerjaan.

Jadi, jika memang kamu serius di bisnis online, siapkan dana juga dan harus berani. Rugi itu biasa dalam bisnis. Gak ada bisnis yang untung teruuuss.. naik teruuss... Semua ada pasang surutnya.

Baca juga : Bangunlah Mental Bisnis Online


Selain berani terima resiko, sebagai pebisnis kita juga berani ambil sikap. Gak ada dalam kamus seorang pebisnis ngikut sana ngikut sini.

Begitu menetapkan bisnis, Maka dia akan jalani apapun resikonya. Gak ada tuh alasan-alasan macem-macem. Pasar rame, gak jalan alasannya banyak saingan. Pasar sepi tetep gak jalan alasannya gak ada pelanggan.

Repot kan?

Jadi, kalau kebanyakan alasan, banyak protes, banyak mengeluh, mending tutup aja deh bisnisnya. Jadi tukang sapu aja di kantor. Udah jadi orang kantoran kok.

Dekati Yang Punya Rejeki


Ini nih senjata andalan saya. Kalau mau sukses dan rejeki banyak ya dekatlah sama yang memberi rejeki. Buat DIA senang dengan aktifitas kamu.

Lakukan Dhuha dan Tahajud atau setidaknya perbanyak Ibadah untuk selalu mengingat-Nya. InsyaAllah jika kita selalu mengingat Allah maka Allah-pun akan mengingat kita.

Saya sudah mempraktekkan ini dan Alhamdulillah target penghasilan yang saya harapkan selalu berhasil saya raih. Allah Maha Kaya !!

Artikel ini sudah dibahas di web saya sebelumnya. namun karena aktifitas saya lebih fokus pada blog ini, maka saya pindahkan beberapa artikel saya kedalam blog ini.
Previous
Next Post »
BLOGGER
DISQUS

No comments