Wednesday, May 4, 2016

Tips Mengirim Lamaran Kerja Secara Online Via Email

Chat on Whatsapp

Bagi Beberapa calon karyawan, artikel Tips Mengirim Lamaran Kerja Secara Online Via Email ini mungkin sedikit menolong kamu untuk mengirimkan lamaran lebih cepat dan akurat ke banyak perusahaan dan dengan mudah kamu dapat mengkopi email lamaran sebelumnya agar bisa disesuaikan untuk pengiriman lamaran ke email berikutnya.

Baca juga : Cara Mudah Membuat Google Mail


Isi konten surat lamaran di email sama dengan isi surat lamaran biasa, perbedaannya hanya dengan cara pengirimannya saja. Sehingga Tips Menulis Surat Lamaran Kerja tetap perlu kamu perhatikan.

Tips Mengirim Lamaran Kerja Secara Online Via Email

Baca juga : 10 Pekerjaan Untuk Lulusan Fakultas Ilmu Komputer


Berikut ini sudah saya tuliskan beberapa poin yang paling penting agar kamu mudah mempraktekannya.

1. Judul Email

Kamu harus membuat judul email agar penerima email segera mengetahui maksud dari email yang kamu kirim. Maka dari itu kamu harus tuliskan judul email yang jelas meskipun singkat.

Sebagai contoh, kamu bisa menuliskannya "Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran".


CATATAN
Baca dengan baik iklan lowongan kerja yang kamu dapat. Sering kali mereka meminta kamu menuliskan kode tertentu di judul atau subject email yang akan kamu kirim.

Terutama jika pada saat yang bersamaan mereka mempunyai beberapa lowongan pekerjaan.

2. Dimana Surat Lamaran Ditulis

Apakah surat lamaran ditulis dibadan email atau terpisah (file attachment) ?

Sesuai ketentuan umum berbagai perusahaan yang bergerak di bidang rekruitmen baik perusahaan nasional maupun multinasional. Bahwa surat lamaran (cover letter) dapat langsung ditulis pada badan email dan tidak perlu terpisah.

Baca Juga : Membangun Karir Di Internet


3. Bagaimana dengan Resume

Jangan menulis resume kamu dibadan email. Biasakan menulis Resume terpisah (file attachment). agar penerima bisa menyimpan resume kamu untuk selanjutnya di koreksi oleh penerima email.

4. Jenis File Attachment yang Dikirim

Pada umumnya perusahaan akan menuliskan pada iklan lowongan kerjanya, jenis file yang boleh anda kirim. Walaupun umumnya meminta file MS Word.

Terkadang mereka mengijinkan kamu untuk mengirimkan file berformat pdf atau xls atau txt. Tapi jika tidak disebutkan, saya sarankan agar kirim resume kamu dalam file berformat MS Word (.doc).

5. Ukuran/Bobot (Size) Email

Usahakan ukuran email yang akan kamu kirim termasuk lampirannya (attach) tidak melebihi 300 kb. Ukuran email ini bisa dipengaruhi oleh ukuran file yang dilampirkan.

Maka dari itu periksalah ukuran file yang akan kamu lampirkan. Dan apabila kamu diminta menyertakan foto, jangan masukkan file foto yang ukurannya terlalu besar.

Perkecil bobot size-nya terlebih dulu dengan menggunakan program photo editor seperti adobe photoshop dan lainnya.

6. Dijadikan Satu dalam Bentuk ZIP

Bentuk file ZIP adalah bentuk file yang dipadatkan dan saat ini sudah umum dilakukan. Bahkan banyak perusahaan yang meminta agar file-file yang dilampirkan dan dijadikan satu dalam sebuah file zip.

Sehingga selain size-nya menjadi lebih kecil/ringan, jumlah file yang dikirim pun menjadi satu file. Ini memudahkan pihak perusahaan dalam mendokumentasikan dan menyortir file-file dari pelamar.

7. File Attachment yang Terlalu Besar Akan Diabaikan

Silahkan kamu bayangkan sendiri apabila kamu menerima kiriman file di email dengan ukuran yang sangat besar, misalkan lebih dari 1 Mb, tentunya kamu akan malas untuk download file tersebut.

Apalagi dengan perusahaan yang menerima email lamaran kerja yang kamu kirim. Kalau file lampirannya terlalu besar, perusahaan tersebut akan malas untuk membuka/mendowload file kiriman kamu.

Dengan kata lain kamu sudah gagal hanya di masalah pengiriman email saja. Jadi ikutilah tips nomor 5 di atas.

8. Lakukan Uji Coba Pengiriman Email

Untuk surat lamaran yang dikirim lewat email, selain melakukan proof read, kamu juga perlu melakukan uji coba pengiriman.

Lakukan ini dengan mengirimkan email lamaran kamu, lengkap dengan attachment-nya ke alamat email kamu yang lainnya. Tentunya jangan kirimkan email percobaan tersebut ke email perusahaan yang kamu tuju.

Dengan melakukan uji coba terlebih dulu, maka kamu bisa melihat sendiri hasil pengiriman email tersebut. Untuk kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan bila diperlukan.

Uji coba pengiriman email ini SANGAT DIPERLUKAN.

Baca juga : Cara Mencari Email dari Google


Karena sering kali format email yang kamu kirim berubah setelah sampai di alamat email lain. Misalkan mengirimkan email dari Yahoo ke Gmail, atau sebaliknya.

Demikian lah Tips Mengirim Lamaran Kerja Secara Online Via Email yang dapat kamu pahami lebih mudah. Jika Ada pertanyaan, silahkan ajukan di kolom komentar disqus dibawah ini yah.
Previous
Next Post »
BLOGGER
DISQUS

No comments