Tuesday, June 14, 2016

7 Alasan Tidak Diterima Kerja

Chat on Whatsapp

Disaat puluhan bahkan ratusan Perusahaan berlomba-lomba membuka lowongan pekerjaan, masalah terbesar didalam diri kamu hanyalah "bersaing dengan kandidat pencari kerja lainnya".

Maka yang akan terjadi adalah keadaan ini menjadi kesempatan emas bagi para perusahaan yang mencari kandidat, dan beruntunglah bagi mereka yang masih memiliki pekerjaan.

Berikut ini adalah 7 karakter kepribadian para kandidat yang sangat umum, namun sering tidak disadari oleh diri sendiri.

7 Alasan Tidak Diterima Kerja

Pada Kenyatannya adalah kompetisi mendapatkan pekerjaan itu sangatlah berat, dan hampir semua perusahaan memang sangat selektif saat memilih calon karyawan baru.

Dalam hal ini, kamu tidak mungkin bisa mengendurkan semangat yang kamu punya dengan menunjukkan sikap yang dapat menghilangkan kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

Dan inilah 7 hal yang perlu Kamu perbaiki, supaya Kamu tidak selalu mendapatkan penolakan pada saat proses wawancara kerja.

7 Alasan Tidak Diterima Kerja


Tidak Percaya Diri

Alasan yang pertama ini memang pantas dijadikan yang Pertama karena tampil dengan rasa tidak percaya diri akan menjadikan kamu seorang yang selalu minder dengan ratusan kandidat yang menjadi saingan kamu saat itu.

Tapi jika kamu tampil dengan penuh percaya diri, maka kamu tidak akan membandingkan kualitas penampilan diri kamu dengan orang lain pada saat itu.

Alasan pertama ini bisa kamu atasi dengan memikirkan dan merubah cara berpakaian kamu saat mendapat panggilan wawancara.

Baca juga : Cara Berpakaian Saat Interview


Tidak Fokus

Alasan kedua ini justru bisa menjadi fatal apabila tidak bisa kamu atasi segera, karena dengan tidak menumbuhkan sikap fokus dari dalam diri untuk mencari pekerjaan merupakan salah satu kesalahan besar dalam berinteraksi.

Sikap tidak fokus ini salah satunya disebabkan karena terlalu banyak membuang waktu dengan melakukan hal yang tidak berguna seperti nonton TV, tidur, nongkrong, dan lain sebagainya.

Jika kamu benar-benar serius dalam mencari sebuah peluang kerja diperusahaan yang kamu inginkan maka buanglah beberapa hal yang tidak berguna itu untuk fokus mempelajari kembali pengetahuan dan kemampuan yang kamu miliki agar dapat menjadi suatu perhitungan bagi perusahaan.

Pendekatan Shotgun

(Sumber : www.kamus-indonesia.com Artinya sebuah pendekatan yang subjek sembarangan dan serampangan, menggunakan luas, menyebar, atau kuantitas sebagai pengganti akurasi, perencanaan, dll)

Apakah kamu tipe kandidat yang menyebarkan CV kepada perusahaan secara acak?
Apakah sudah kamu periksa kebenarannya akan lowongan tersebut?

Hal ini bukan cara yang baik untuk menyampaikan bahwa kamu sedang mencari pekerjaan, dan pada kenyataannya adalah pihak perusahaan tidak akan pernah mengundang kamu dikarenakan lowongan yang dibuka tidak sesuai dengan CV yang kamu kirim.

Pendekatan yang lebih baik adalah dengan memeriksa terlebih dahulu lowongan yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, lalu buatlah CV yang menunjukkan kelebihan kamu sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh perusahaan tersebut.

Kemampuan networking yang Lemah

Dalam setiap mencari pekerjaan, bukanlah mengenai apa yang kamu tahu saja, tapi juga siapa yang kamu kenal. Dalam dunia pencari kerja merupakan kenyataan bahwa kamu perlu bantuan orang lain untuk dapat melangkah lebih jauh.

Dengan memiliki beberapa referensi dari beberapa kerabat, rekan kerja, sahabat, dan saudara kamu, maka akan membuat dampak positif pada proses pencarian yang kamu lakukan.

Karena semua referensi yang kamu punya itu mengetahui gaya bekerja, performance, kemampuan interpersonal dan komitmen yang kamu punya terhadap perusahaan. Pastikan kolega, teman dan keluarga kamu punya salinan CV kamu dengan maksud mereka dapat mendukung kamu jika mereka dihubungi oleh pihak perusahaan.

Baca juga : Hindari Penipuan Berkedok Loker


Kegiatan networking lainnya yang dapat kamu lakukan adalah mengunjungi acara bursa kerja dan mengumpulkan kartu nama untuk mengetahui informasi lowongan yang tersedia.

Kamu juga dapat mengunjungi beberapa workshop dam bergabung dengan komunitas tertentu untuk menambah teman yang lebih professional dalam lingkungan.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua perusahaan mengiklankan lowongan kerja mereka dan kekuatan networking dapat mengantarkan kamu pada daerah yang tidak tersentuh.

Kurang persiapan

Tidak sedikit orang yang gagal mendapatkan pekerjaan, dikarenakan tidak mau berkorban dan bekerja keras yang merupakan faktor-faktor pendukung utama dalam mendapatkan pekerjaan.

Pada saat kamu berhasil mendapat panggilan interview, pastikan kamu membaca mengenai perusahaan tersebut, guna untuk mengetahui lebih jauh mengenai lowongan kerja tersebut dan bagaimana kamu bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan perusahaan tersebut.

Hanya diam

Ada beberapa kandidat yang menjadi tegang hingga lupa bertanya pada saat interview (termasuk Kang Wira sendiri), jangan sampai hal ini terjadi sama kamu.

Karena bagi beberapa perusahaan, Diam / tidak bertanya akan meninggalkan kesan bahwa kamu tidak tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Kamu bisa menanyakan beberapa hal, misalnya mengenai kemampuan dan kualitas yang diperlukan untuk mengisi posisi tersebut, ekspektasi dari pekerjaan tersebut, level yang ternilai dalam diri kamu, budaya perusahaan dan lain-lain.

Sikap terlalu santai

Dengan sikap yang cuek dan terlalu santai inilah kamu justru akan mudah kehilangan kesempatan bekerja pada suatu perusahaan.

Anggaplah perusahaan itu bergerak dibidang design yang sebenarnya tidak perlu sikap yang terlalu formal. Tapi kamu wajib memberikan sikap formal saat mendapatkan peluang diperusahaan tersebut.

Janganlah terbawa dengan sikap cuek dan terlalu santai karena sikap tegas kamulah yang akan dinilai saat melakukan interview.

Baca juga : Peluang kerja Untuk Fakultas Komputer


Pada saat sesi interview atau wawancara kerja, hindari pertanyaan mengenai gaji, dan hal yang terkait dengannya, karena jika kamu menanyakan soal uang dapat meninggalkan kesan bahwa kamu hanya peduli pada tunjangan semata dibandingkan dengan menjadi aset dari perusahaan.

Demikianlah 7 Alasan Tidak Diterima Kerja yang sudah saya ulas kali ini sambil menunggu imsyak.

Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu agar lebih maksimal dalam mempersiapkan diri saat mendapatkan panggilan wawancara kerja.

Previous
Next Post »
BLOGGER
DISQUS

No comments